Nyeri punggung merupakan keluhan yang sering dialami banyak orang, mulai dari usia remaja hingga dewasa. Namun, tidak semua nyeri punggung memiliki penyebab yang sama.

Beberapa orang mengalami nyeri ringan akibat postur tubuh yang salah, sementara sebagian lainnya ternyata mengalami skoliosis, yaitu kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping secara tidak normal.

Mengetahui perbedaan antara nyeri punggung biasa dan skoliosis sangat penting agar penanganannya tepat dan tidak menimbulkan komplikasi jangka panjang.

🦴 Apa Itu Nyeri Punggung Biasa?

Nyeri punggung biasa umumnya disebabkan oleh ketegangan otot, kelelahan, atau postur tubuh yang salah. Kondisi ini sering muncul setelah duduk terlalu lama, mengangkat beban berat, atau tidur di posisi yang tidak nyaman.

Menurut Akbar et al. (2022) dalam International Journal of Health Sciences, nyeri punggung non-spesifik biasanya bersifat sementara dan membaik dengan istirahat, peregangan, atau fisioterapi ringan.

👀 Ciri-ciri nyeri punggung biasa:

・Nyeri terasa tumpul atau pegal di area punggung bawah.

・Tidak ada perubahan bentuk tulang belakang.

・Nyeri membaik dengan istirahat atau kompres hangat.

・Tidak menyebabkan bahu atau pinggul tampak miring.

🧍‍♀️ Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan tulang punggung melengkung ke samping berbentuk huruf “S” atau “C”.

Kondisi ini dapat bersifat ringan, sedang, hingga berat — tergantung pada derajat kelengkungannya (sudut Cobb angle).

Menurut Suprayogi et al. (2025) dalam JPOST, skoliosis dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot punggung, gangguan postur, bahkan nyeri kronis bila tidak ditangani dengan brace atau terapi yang sesuai.

👀 Ciri-ciri nyeri punggung akibat skoliosis:

・Bahu atau pinggul tampak tidak sejajar.

・Satu sisi tulang belikat tampak lebih menonjol.

・Rasa nyeri muncul saat berdiri lama atau beraktivitas berat.

・Punggung terasa kaku, terutama di area kelengkungan tulang.

🔎 Perbedaan Utama Nyeri Punggung Biasa vs Skoliosis

🧘‍♀️ Bagaimana Cara Mengatasi Skoliosis dan Nyeri Punggung?

Penanganan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan keluhan:

✅ Untuk Nyeri Punggung Biasa:

・Istirahat cukup dan perbaiki postur duduk.

・Lakukan peregangan otot punggung.

・Gunakan brace pendukung punggung ringan (lumbar support) jika diperlukan (Akbar et al., 2022).

✅ Untuk Skoliosis:

・Pemeriksaan tulang belakang oleh dokter atau orthotist.

・Penggunaan brace skoliosis yang dibuat custom-fit sesuai bentuk tubuh pasien.

・Terapi latihan korektif seperti Schroth exercise.

・Evaluasi berkala untuk memantau derajat kelengkungan tulang.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan brace skoliosis yang tepat dapat menurunkan progresi kelengkungan tulang dan mengurangi nyeri secara signifikan (Suprayogi et al., 2025; Vick et al., 2024).

💡 Peran Ortholight Medika dalam Terapi Skoliosis dan Nyeri Punggung

Sebagai pusat layanan orthosis dan prosthesis profesional, Ortholight Medika menyediakan:

・Custom brace skoliosis ( Boston, Cheneau, 3D) sesuai hasil pengukuran pasien.

・Konsultasi dengan orthotist berpengalaman untuk menentukan jenis brace yang paling sesuai.

・Perawatan lanjutan dan evaluasi brace agar tetap nyaman dan efektif digunakan.

Dengan perawatan terarah, pasien dapat memperoleh postur tubuh yang lebih baik, nyeri berkurang, dan kepercayaan diri meningkat.

💬 Kesimpulan

Nyeri punggung biasa umumnya disebabkan oleh otot yang tegang atau postur tubuh yang salah, sementara skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang yang memerlukan penanganan khusus.

Membedakan keduanya sangat penting agar terapi yang diberikan tepat sasaran.

Jika Anda mengalami nyeri punggung disertai bahu tidak sejajar atau punggung tampak miring, segera konsultasikan dengan Ortholight Medika untuk pemeriksaan dan solusi brace skoliosis yang sesuai kebutuhan Anda.